PEMATANGSIANTAR (DATASATU.ID)- Transparansi dalam pengelolaan Dana BOS di SMA Bintang Timur kembali menjadi perhatian publik. Datasatu.id, sebagai media yang berkomitmen pada keterbukaan informasi, mempertanyakan penggunaan dana tersebut demi memastikan akuntabilitas dan kepentingan masyarakat.
Namun, alih-alih mendapat tanggapan yang konstruktif, pernyataan bernada sindiran dari saudari MP, Kepala SMA Bintang Timur, justru memantik reaksi keras.
Melalui akun TikTok resmi SMA BT Pematangsiantar, MP mengunggah pernyataan kontroversial.
“Berilah anak-anakmu makan dari hasil yang halal, bukan dari tuduhan-tuduhan palsu supaya anakmu sehat jasmani dan rohaninya.”.
Unggahan ini menimbulkan tanda tanya besar. Datasatu.id mempertanyakan maksud dari pernyataan tersebut, yang diduga menyerang secara personal pihak redaksi media, tanpa dasar yang jelas.
Pernyataan MP itu dianggap seolah-olah menuduh Datasatu.id, termasuk owner dan seluruh tim redaksi, tidak memberikan nafkah yang halal kepada keluarga mereka. Tindakan ini dinilai sebagai bentuk vonis sepihak yang tidak menyenangkan dan berpotensi merusak nama baik Datasatu.id sebagai media independen.
Sebagai bentuk respons atas situasi ini, Datasatu.id mendesak Dinas Pendidikan Provinsi Wilayah 6 dan Yayasan Bintang Timur untuk segera mengambil langkah nyata dan tegas terhadap MP. Pernyataan yang seharusnya mengedepankan profesionalisme dan etika, justru dianggap melampaui batas serta melukai hati banyak pihak.
Publik kini menanti langkah konkret yang akan diambil pihak terkait dalam menyelesaikan masalah ini. Datasatu.id tetap teguh pada komitmennya untuk mengawal kebenaran demi kepentingan masyarakat dan transparansi informasi. Apakah suara kebenaran akan didengar, atau justru diredam oleh kepentingan segelintir pihak? Hanya waktu yang akan menjawabnya.
(Team)
Discussion about this post