BERASTAGI(DATASATU.ID)-Pengusaha mesin judi tembak ikan diwilkum Polsek Berastagi diduga kebal hukum,Karena tetap beroperasi tanpa takut sama pihak Kepolisian yang ada di Berastagi ini.Hal ini di ungkap salah satu warga yang tidak ingin identitas nya dipublikasi.Sabtu,(31/08/2024).
Keresahan masyarakat Berastagi semakin memuncak seiring dengan maraknya praktik perjudian mesin tembak ikan yang beroperasi hingga subuh. Meski berbagai keluhan telah disampaikan, Polsek Berastagi hingga kini diduga masih menutup mata terhadap aktivitas ilegal ini, yang terus merusak ketertiban dan moralitas di tengah masyarakat.
Keluhan ini disampaikan kepada kru media,ini menunjukkan betapa parahnya situasi yang dihadapi warga. Mesin tembak ikan yang dijaga oleh seorang wanita ini terus-menerus menjadi pusat perjudian, di mana para pemain kebanyakan pria menghabiskan waktu hingga larut malam bahkan sampai subuh. Para istri yang menunggu di rumah sudah semakin resah karena suami mereka belum juga pulang dari lokasi perjudian.
“Kami sudah muak dengan keadaan ini. Setiap hari, suami saya dan suami-suami lainnya lebih memilih menghabiskan uang bermain judi dan waktu di tempat itu dari pada pulang ke rumah.Ungkap seorang istri dengan nada putus asa.
Situasi ini memunculkan pertanyaan serius mengenai komitmen dan integritas Polsek Berastagi.Dugaan bahwa aparat penegak hukum sengaja membiarkan aktivitas perjudian ini beroperasi tanpa tindakan tegas semakin membuat kekecewaan masyarakat. Ketidakmampuan atau keengganan untuk menindak aktivitas ilegal ini tidak hanya mengancam keamanan dan ketertiban, tetapi juga menghancurkan perekonomian kehidupan rumah tangga di Berastagi.
Masyarakat kini menuntut agar aparat kepolisian segera bertindak tegas sebelum situasi ini semakin di luar kendali. Polsek Berastagi harus segera membuktikan bahwa hukum berlaku untuk semua, tanpa pandang bulu dan menghentikan aktivitas perjudian yang terus meresahkan warga.
Kapolsek Berastagi AKP H Lumban Tobing Ketika dikonfirmasi terkait keberadaan mesin judi tembak ikan di Wilkum Polsek Berastagi melalui SMS WhatsApp, Tetapi belum ada respon alias bungkam.
(Red)
Discussion about this post