NIAS SELATAN- Kawasan baru yang sedang dibangun Jor-joran oleh pemerintah kabupaten Nias Selatan (Nisel),Sumut adalah Nanio, sekitar 10 Km dari kota Telukdalam,tepat nya di desa Sondregeasi Kecamatan Luahagundre, pinggir jalan Nasional depan Ke-Susteran Khatolik hingga penghujung tahun ini sudah menelan anggaran kurang lebih 12 Miliar sejak tahun 2022 lalu.
Kegiatan yang dilaksanakan oleh Dinas Pekerjaan Umum ( Pu) kabupaten Nias Selatan ini dibangun jalan dan tembok penahan tanah pada lahan kosong tanpa penghuni dan rumah, ternyata mendapat pendampingan dari Kejaksaan Negeri Nias Selatan.
Hal ini dikatakan oleh Kepala Seksi (Kasi) Perdata dan Tata Usaha Negara (Datun) Kejari Nias Selatan, Yaatulo Hulu kepada wartawan melalui sambungan Whatsapp.
“Tahun lalu dan tahun ini kita (Kejaksaan-red) melakukan pendampingan pekerjaan di Nanio” Tutur Kasi Datun.
“Tapi progres tahun ini hingga saat ini belum ada kami Terima laporannya baik dari Dinas maupun Rekanan nya bang” Jawab Yaa ketika di tanyakan pekerjaan tahun ini sembari menyuruh menanyakan ke dinas terkait, baik progres dan pagu dana nya.
“Coba hubungi Kabid atau PPK nya bang, saya lupa anggaran nya berapa dan sudah sejauh mana pekerjaannya” Imbuh Kasi Datun kemudian.
Dari pantauan Namiranews.com di lokasi,masih ada aktifitas alat berat. Beberapa warga tampak sedang bercengkrama di pondok dekat pintu masuk kawasan. Jalan baru yang telah dibuka lebarnya sekitar kurang lebih 12 Meter diapit oleh kebun yang belum diketahui milik siapa.
Di LPSE kabupaten Nias Selatan, proyek proyek dengan pencarian kata “Nani” ada sekitar 6 paket kegiatan, diantaranya pembangunan Jalan, lanjutan pembangunan Jalan, pembangunan Tembok penahan dan lainya dengan pagu anggaran 900 jutaan hingga 4,9 Miliar, yang ketika ditotal oleh Namiranews sekitar 12 miliar rupiah.
Kepala Bidang Bina Marga dinas PU kabupaten Nias Selatan, Bruce Lee Dakhi tak merespon wartawan ketika ditanyakan lewat pesan Whatsapp dan sambungan Selulernya.(Redaksi).
Discussion about this post