PEMATANGSIANTAR – Jajaran Pembina Yayasan USI (Universitas Simalungun) melangsungkan rapat tahunan selama tiga hari yang dimulai pada hari Kamis tanggal 25 sampai dengan 27 Januari 2024 di gedung ketua yayasan USI.
Amatan wartawan pada hari Jumat, (26/1/2024) , sekira jam 16.30 wib, para peserta rapat baru selesai mengikuti rapat dan meninggalkan gedung Pembina Yayasan USI.
Anggota Pembina Yayasan USI, Pdt.Pandapotan Haloho dan Jon Rawinson Saragih selaku ketua Yayasan USI, saat dikonfirmasi membenarkan adanya pelaksanaan rapat tingkatan Yayasan USI dan menerangkan bahwa rapat yang dilaksanakan adalah rapat tahunan dengan agenda evaluasi program yang sudah dilaksanakan dan pembahasan program kerja tahun 2024.
Pendeta Pandapotan Haloho saat ditanyai perihal putusan Mahkamah Agung ( MA) yang menolak gugatan Corry, mengatakan Itulah yang menjadi kekuatan hukum, karena menyangkut kepentingan USI ke depan. ” Dan ada yang di rugikan, yakni Dia sendiri (penggugat), nama baiknya down,” ujarnya sembari berharap kampus Universitas Simalungun agar menjadi dambaan warga kota Pematangsiantar dan Simalungun.
Sebelumnya, Salah seorang alumni USI, Ramot Saragih, SH berharap kepada Alumni USI agar bisa memantau atau memonitor rapat tingkatan Pembina Yayasan USI agar tidak melahirkan keputusan-keputusan yang sifatnya melampaui kewenangan pembina.
Ramot mengatakan Rapat pembina berlangsung sejak 25-27 Januari 2024, dan Diketahui pembina USI berjumlah tujuh orang, diantaranya satu ketua dan enam anggota. Yakni, Budy R Purba sebagai ketua, Polentyno Girsang, PV Pandapotan Haloho, Minten Saragih, Zulkarnain Damanik, Syamsul Manan Sinaga, dan Erbindo Saragih masing-masing sebagai anggota.
Ramot meminta para pembina untuk tidak melahirkan sejumlah keputusan yang bisa menganggu kondisi kampus yang tengah berjalan dengan baik yang saat ini di pimpin Rektor, Dr. Sarintan Damanik.
“Kita sebagai alumni USI mendorong para pembina untuk tidak melahirkan keputusan-keputusan yang melampaui kewenangan mereka,” kata Ramot ditemui di Jalan Gereja, Pematangsiantar pada Jumat, 26 Januari 2024.
Dia mengatakan, dalam menilai kinerja Rektor, para pembina jangan justru mencari-cari kesalahan. Dan sebaliknya harus mengapresiasi upaya rektor selama ini yang cukup berhasil.
“Pembina dalam menilai kinerja Rektor, jangan justru mencari-cari kesalahan Rektor, termasuk pula mempersoalkan personel-personel yang menduduki jabatan saat ini, yang menjabat PLT, yang kemudian bermaksud membuat SP 2 untuk rektor,” tegasnya.
Ramot menyebut, USI di tangan Rektor Dr Sarintan Damanik mengalami kemajuan.
Sarintan yang merupakan rektor pertama alumni USI tak lama lagi juga akan menjadi profesor. “Sampai saat ini kinerja beliau sangat bagus dan memiliki ide dan terobosan yang baik serta cemerlang untuk kemajuan USI ke depannya,” terangnya.
Disebutkan, Sarintan sejauh ini masih bekerja sesuai dengan tupoksinya dan tidak mau mencampuri urusan yang bukan ranah tugasnya.
“Ini berbeda dengan sebelumnya di mana rektor yang lama banyak dugaan kejanggalan kinerja yang dia kerjakan, seperti proyek mangkrak dan program pendidikan tidak berjalan dengan baik dan juga terjadi adanya kegaduhan di antara pembina, dosen, dan mahasiswa,” tukasnya.
Ramot mengingatkan, USI merupakan universitas tertua di Kota Pematangsiantar dan memiliki nama yang sudah cukup dikenal di kalangan dunia pendidikan.
“Sarintan Damanik saat ini memiliki hubungan baik dengan kalangan pemerintah, lembaga/instansi, dosen, mahasiswa, dan masyarkat,” katanya menegaskan.
Sebagai alumni, kata Ramot, dia sangat mendukung kinerja Dr Sarintan Damanik sebagai Rektor USI.
Sarintan menurut dia, merupakan seorang wanita tangguh sama seperti RA Kartini. Tegas, tidak suka suka neko-neko, jujur dan memiliki karakter baik serta takut akan Tuhan.
“Tidak mau didikte. Apabila benar dia mengungkapan yang benar dan juga sebaliknya,” ungkapnya.
Untuk itu Ramot berharap agar pembina, dan yayasan USI dapat bergandeng tangan untuk mendukung kinerja Rektor USI Dr Sarintan Damanik.
“Jangan ada upaya pengkudetaan dan ketidaksukaan karena untuk kepentingan pribadi maupun kelompok,” tandasnya. (Putra)
Discussion about this post