SIMALUNGUN (DATASATU.ID)-Dugaan penyalahgunaan anggaran pengadaan pupuk di Nagori Bah Bolon Tongah, Kecamatan Panei, senilai Rp 152 juta, mencuat ke permukaan. Ketua DPD SUMUT LSM GERAM BANTEN INDONESIA Ilham Syaputra,Mengecam keras dugaan tersebut dan menyerukan langkah hukum tegas terhadap Pangulu Nagori.
“Kami akan segera melaporkan kasus ini secara resmi ke aparat penegak hukum,” Tegas Ilham saat dimintai keterangan. Senin (18/11/2024).
Menurut informasi yang dihimpun, dana sebesar Rp 152 juta tersebut dialokasikan untuk pembelian pupuk jenis Ponskha yang akan dibagikan kepada 305 kepala keluarga di Nagori Bah Bolon Tongah. Namun, seorang warga yang enggan disebutkan namanya mengungkapkan bahwa pupuk yang diterima warga tidak sebanding dengan harga pasaran sebesar Rp 500 ribu per sak. Setiap kepala keluarga hanya menerima 1 sak pupuk Ponskha, yang diduga tidak sesuai spesifikasi anggaran.
**”Tidak Sesuai Harga Pasar”**
Ilham menyoroti kejanggalan dalam pengadaan tersebut.
“Anggaran besar ini harusnya memberi manfaat maksimal untuk masyarakat. Jika pupuk yang diterima tidak sesuai harga pasar, ini jelas mengindikasikan ada yang tidak beres,”.Ucapnya
Lebih lanjut, Ilham mendesak agar aparat penegak hukum segera turun tangan menyelidiki kasus ini.
“Kami tidak akan tinggal diam. Jika terbukti ada penyimpangan, pelaku harus bertanggung jawab sesuai hukum yang berlaku,”Tambahnya.
Sementara itu, hingga berita ini diterbitkan, Pangulu Nagori Bah Bolon Tongah belum memberikan klarifikasi resmi terkait dugaan penyalahgunaan anggaran tersebut.
**Desakan Transparansi**
LSM GERAM Banten Indonesia juga meminta pihak kecamatan dan pemerintah daerah untuk mengawal kasus ini dengan serius. “Tidak boleh ada ruang untuk korupsi di tingkat pemerintahan desa. Ini menyangkut kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah,”Tegas Ilham.
Kasus ini menambah daftar panjang dugaan korupsi di tingkat nagori. Masyarakat berharap ada penegakan hukum yang adil untuk memberikan efek jera kepada oknum-oknum yang menyalahgunakan amanah rakyat.
LSM GERAM Banten Indonesia berkomitmen mengawal kasus ini hingga tuntas, dengan harapan transparansi dan keadilan dapat ditegakkan demi kepentingan masyarakat Nagori Bah Bolon Tongah.
(Red)
Discussion about this post