JAKARTA- Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi menguat pada perdagangan Senin (15/1). Sepekan sebelumnya, IHSG anjlok 1,49 persen dari level 7.350,619 pada penutupan pekan lalu.
Pilarmas Investindo Sekuritas memproyeksi IHSG menguat terbatas dengan support dan resistance di level 7.200-7.275 meskipun ada potensi koreksi akibat ketidakpastian geopolitik.
Tim analis Pilarmas Investindo Sekuritas mencermati pemerintah menetapkan anggaran belanja produktif untuk tahun 2024 lebih rendah ketimbang realisasinya di tahun 2023. Pemerintah perlu melakukan tugas ekstra yakni ekspor dan investasi perlu ditingkatkan dan tidak cukup apabila mengandalkan konsumsi rumah tangga ataupun belanja pemerintah.
“Harapan kami dengan adanya IKN dan hilirisasi industri dapat menopang pertumbuhan perekonomian di tahun ini maupun secara jangka panjang untuk memberikan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan,” tulis Pilarmas Investindo Sekuritas dalam risetnya, Senin (15/1).
Senada, Analis Binaartha Sekuritas Ivan Rosanova memprediksi IHSG menguat pada perdagangan hari ini. IHSG tipis di atas garis SMA-20 pada hari Jumat dengan candle doji dan diperkirakan dapat menguat pada pekan ini menuju 7.300-7.350.
“Level support IHSG berada di 7.111, 7.021 dan 6.931, sementara level resistennya di 7.300, 7.422 dan 7.503. Berdasarkan indikator MACD menandakan momentum bearish,” tuturnya.
Pilarmas Investindo Sekuritas memberikan sederet rekomendasi saham yaitu ELSA, MBMA dan ESSA. Sementara top picks saham dari Ivan antara lain INDF, KLBF, MEDC, dan PGAS.(red/kumparan)
Discussion about this post